Teknik Wawancara dengan Orang Jepang (面接の仕方)

Halo semua!
みんなさん、おげんきですか?
Banyak sekali yang harus aku update dalam kehidupan aku hari hari ini, aku sudah bekerja sebagai seorang pengajar di IHCT Bandung, Sekolah Hotel dan Kapal Pesiar. Tentunya saya mengajar Bahasa Jepang! Senang sekali rasanya.
Aku pengen banget berbagi ilmu perihal Teknik Wawancara dengan orang Jepang.
Sebetulnya, aku tidak bermaksud 'ngajago dengan bikin materi ini. Tapi ini adalah hasil riset dan pengalaman juga. Hal hal yang akan disampaikan pada kali ini adalah hal-hal yang paling mendasar yang harus kamu kuasai,dan harus kamu latihan juga.
So, buat kamu calon calon ryuugakusei, mau daftar magang di jepang sebagai Jishuusei,Tokutei Ginou,atau bahkan mau daftar Beasiswa Jepang, Monbukagakusho,so here you are.
Selamat membaca sampai habis ya.

1. The Basic

Pada dasarnya,wawancara yang dimaksud ini dalam ranah pekerjaan. Bukan wawancara yang dilakukan oleh seorang jurnalis.Seorang jurnalis itu mencari informasi dari narasumber. Meskipun beda tapi tetap ada kesamaannya kok. Kesamaannya adalah sama sama mencari informasi. Informasi apa? yaaaa tentang kamu. kamu adalah narasumbernya.
Jadi,semuaaa mua pertanyaan yang akan ditanyakan harus kamu banget. Bukan tentang orang lain tapi tentang kamu. Mereka bertanya tentang pendapat kamu, makanya penting menjawab pertanyaan seseuai dengan pendapat kamu.
Basic nya adalah siapapun yang akan mewawancarai kamu, mereka itu mau mengukur wawasan,dan motivasi kamu.
Jadi, jangan sekali kali nanya "eh tadi ditanyain apa aja?" ke temen kamu.
Setiap pewawancara apalagi orang Jepang punya karakter masing-masing. Tidak semua orang Jepang akan menanyakan hal yang sama kok.Persiapan penting.
So Just be You!

2. Hal umum yang biasanya ditanyakan

a. Jikoshoukai (Perkenalan diri sendiri)自己紹介
Mau ke Jepang dengan program apapun Jikoshoukai atau perkenalan tentang diri sendiri itu adalah penting! Bisa dibilang Jikoshoukai ini itu bagaikan sebuah jembatan menuju impian kamu ke Jepang (eaaaaaakk) Why? Karena disini mereka akan menangkap sebuah "kesan pertama" dari kamu. Bagaimana gesture tubuh kamu, apakah kamu PD atau enggak,bagaimana sikap kamu semua tervisualisasikan disini. Kalau suaramu kecil dan gugup pada point ini, jujur aja ini akan mengurangi 50% nilai kamu di mata mereka.

b. 自分のいいところ (Kelebihan kamu)

Ingatlah ketika wawancara,kamu itu sedang "mempromosikan " diri kamu sendiri.Kalau ditanya tentang kelebihan, maka angkatlah semua hal baik dalam diri kamu. Saranku, kamu harus mengenal diri sendiri,sambil mempertanggungjawabkan apa yang kamu bilang,
Contoh kamu bilang kelebihan saya adalah saya selalu on time, bagus! Tapi pas di Jepang harus sesuai ekspetasi mereka ya.
Kelebihan disini,kamu boleh angkat sifat baik kamu yang sekiranya penting untuk kelancaran hidupmu di Jepang, seeperti: mudah beradaptasi,suka belajar,bisa belajar dengan cepat,percaya diri,jujur,disiplin dll. Bagus! Pertahankan nak!
Selain sifat,kamu juga bisa angkat skill kamu selain yang akan mereka ujikan.
Misal,kamu bisa musik,bisa bahasa lain selain Bahasa Jepang dan Inggris,omongin saja. Disini kamu bisa Jiman suru atau pamer. karena pada intinya wawacara ini kan mempromosikan diri kamu sendiri.

c. 夢 (Mimpi) Yume

Biasanya orang Jepang akan menanyakan hal ini. mimpi kamu apa? Jangan jawab hanya ingin pergi ke Jepang. Mereka udah tau kok,makanya kamu ikut wawancara ini kan? Disini mereka akan melihat semangat kamu dan passion kamu. Akan terlihat mana yang ke jepang karena memang passionnya,mana yang ke Jepang karena paksaan,pengen duit aja, bisa kelihatan. Gapapa sih kalau ada dari kamu yang ke Jepang ingin memperbaiki ekonomi keluarga (kalau mau ikut program kerja di Jepang boleh bilang ini) hanya jelaskan secara rinci latar belakang keluargamu bagaimana,apa yang melatarbelakangi kamu mau kesana.mungkin karena bapak sudah pensiun,ceritakanlah dengan jujur. Selain itu, kamu bisa jelaskan juga impian kamu,menyambung dari latar belakang tadi.
"Karena bapak saya sudah pensiun,saya ingin membangun usaha keluarga....."

Jika kamu seorang calon mahasiswa di Jepang yang ikut beasiswa, penting diingat kalau mereka akan sangat menghargai jika kamu mempunyai wawasan yang luas tentang Jepang. budayanya terutama. Mereka dengan senang hati,mendengarkan celotehan kamu kalau kamu belajar bahasa Jepang karena anime dll. Ceritakanlah dengan semangat dengan mimik muka yang cerah. They will respect you for that.
Intinya,Jangan anggap remeh bagian ini. kamu harus tahu dulu tujuanmu apa,luruskan niat,temukan passionmu, karena hal itulah yang akan terpancar pada saat wawancara.

d. 目的 (Tujuan) Mokuteki

Hal terakhir yang pasti ditanyakan adalah Tujuan kamu. Tujuan. Iyaaa...mereka juga tahu kalau kamu ke Jepang mau belajar,mau kuliah,atau mau kerja. Ga usah dibilang lagi.Sama seperti di atas,mereka juga sekali lagi melihat semangat atau motivasi kamu.
Kalau kamu akan bekerja di bidang makanan,sebiasa mungkin tunjukanlah kalau kamu memang suka sekali bekerja di bidang itu.kalau kamu akan s2 di bidang pertanian, tunjukkanlah kalau kamu memang sukaaa sekali bidang itu.
Orang Jepang sangat menghargai yang namanya semangat!
"Kadang bukan orang yang pintar yang mereka cari,tapi orang yang bisa dipercaya dan punya semangat yang tinggi"

B. Hal yang harus diperhatikan saat Wawancara

a. Respon

Wawancara pertamaku dengan orang Jepang adalah tahun 2013 silam. Ketika aku mau masuk ke salah satu Sekolah Bahasa Jepang di Shizuoka,Kokusai Kotoba Gakuin. Aku sudah 9 bulan belajar di kantor perwakilannya di Bandung,dan sudah saatnya proses dokumen.
yang mewawancarai aku adalah senseiku sendiri. Otomatis beliau tahu track record aku selama belajar. mereka menilai keseluruhannya dari kamu.
Ingatlah Respon itu menentukan hasil.Orang yang ogah-ogahan dalam belajar bahasa Jepang, akan terlihat sekali ketika wawancara. Semuanya dimulai pada hari pertama kamu belajar bahasa Jepang. pertahankan semangatmu dari awal sampai akhir,motivasi diri sendiri dengan hal yang membuatmu semangat. Seperti aku, "aku ke jepang mau jalan jalan,mau gaul sama bule" kalau hal itu yang membuatmu motivasi teruskanlah. Hal itu akan membuat kamu unggul dari yang lain. Kalau kamu berhasil mempertahankan semangat itu,pada saat wawancara kamu pasti lebih unggul.

b. Gesture Tubuh

Kamu sedang wawancara dengan orang Jepang. Gesture tubuh akan sangat diperhatikan. Posisi duduk kamu,cara berjalan kamu,semuanya akan dinilai. mungkin hal ini tidak begitu penting kalau kamu wawancara dengan orang dari negara lain, tapi Jepang itu negara yang menjunjung tinggi adat istiadat. Sopan santun yang berlaku disini adalah sopan santun ala Jepang bukan ala Indonesia.
Ingatlah akan poin-poin di bawah ini:
1. Ketuklah pintu dua kali,masuklah ketika dipersilahkan.Tutup pintu perlahan. Berdiri dekat pintu sambil mengucapkan "Yoroshiku onegai shimasu"atau "Shitsurei shimasu: sambil ojigi (menunduk). Menunduknya standar saja,jangan terlalu dalam. (kamu bisa browsing cara ojigi yang benar,khususnya perempuan)
2. Duduklah ketika dipersilahkan,ucapkan terima kasih.
3. Jika ada meja di depanmu,ingatlah posisi tangan selalu di bawah meja! jangan taruh tangan di atas meja,kamu lagi ga nulis apa apa kan? menurut orang jepang tidak sopan menaruh tangan di tas meja ketika sedang dalam situasi formal.
4. Kalau tidak ada meja,lipat tanganmu,tegakkan badan,lalu taruh tangan di atas paha saja, kalau perempuan,silangkan tanganmu sama seperti ketika ojigi, laki laki,tangan tidak disilangkan tapi taruh di pinggang.
5. Sebelum meninggalkan ruangan,jangan lupa ucapkan terimakasih sambil ojigi, jalan seeprti biasa,tidak terburu buru,berhenti depan pintu,ojigi kembali,lalu keluar dan tutup pintu pelan-pelan.

Jangan lemes ya! Harus terlihat genki pada saat wawancara.

c. Mimik muka

Aku gak peduli deh kalau kamu bilang kamu orangnya emang bermuka datar. "aku mukanya emang gini, ga bisa senyum!" Latihan!
Coba latihan senyum tiga jari depan cermin! Intinya semuanya keluar dari hati.asik,
Jangan bermuka masam,lemes,ngantuk, Pasang muka semangat.
Terakhir, senyum itu mematikan mereka loh. Asli, Orang Jepang sangat mudah luluh oleh sebuah senyuman. Praktekin deh.
Aku percaya banget kalau senyumku lah yang bisa membawa aku magang di hotel Rusutsu Hokkaido Jepang dulu hahaha...

d. Volume suara dan Artikulasi

Bicaralah dengan jelas. dengan suara yang lantang,tapi gak kayak teriak juga ya. Kamu PD/gak nya akan kelihatan dari volume suaranya. biasanya kalau suaranya kecil,kamu ga yakin sama jawaban kamu sendiri. atau mungkin kamu lagi merangkai kata kata kan ya.
Perhatikan artikulasi atau kecepatan kamu ngomong. Ngomong tuh harus ada jeda ya. dimana kamu harus berhenti. dimana kamu harus naikkan nada kamu bicara.
Tipsku, kamu bisa naikkan volume suara kamu pada saat mereka bertanya tentang Jepang/mimpimu. karena hal itu yang akan mereka nilai. orang yang semangat,suka sama Jepang pasti akan semangat juga waktu membicarakannya kan.

e. Attitude

Kayaknya hal ini ga perlu dibahas panjang. Jadilah pribadi yang memiliki sopan santun yang tinggi. Tidak terlembat dalam wawancara itu adalah bagian dari attitude juga.

f. Japanese skill (日本語能力)

Nah ini nih yang paling penting! Emang sih ada sebagian orang Jepang yang wawancaranya pake bahasa inggris.Tapi bisa aku pastikan 90% kemungkinan pake bahasa jepang.
Ada orang yang bisa teori tapi ga bisa praktek. Makanya, ini penting. Persiapkan diri kamu. Jangan sampe ada yang salah ngomong. Salah partikel lah,lupa kosakatanya lah,jangan ada yang kayak gitu lagi ya disini.

C. Tips dari Christina

1. Berdoaaaaa. Luruskan niat,Tenaang santeeeeee.....Ga usah gugup. Percaya diri kalau udah persiapan.
2. Makan dulu guys... Apalagi yang wawancara luar kota,takut telat ga sempet sarapan. Jangan gitu yaaa.
3. Jangan telat,ini hukumnya WAJIB.
4. Berpakaianlah yang rapih dan sopan. kalau dikasih dresscode,diikuti. Saranku pakelah kemeja.Untuk perempuan jangan pakai rok pendek atau ketat. Untuk yang berjilbab, jangan pilih yang hitam,atau putih,kalau bisa warna cerah/pastel. Karena orang Jepang suka warna cerah dan menurut mereka itu akan buat wajahmu bercahaya juga. asik
5. Catatlah pertanyaan yang menurutmu akan ditanyakan. Aku udah bahas di atas kan ya... kamu bisa tanya senpai atau sensei kamu. catat di selembar kertas.
6. Catatlah poin poin kamu. mulai dari perkenalan sampai pertanyaan yang akan menanyakan skill kamu. Biasanya calon mahasiswa s2 pasti akan ditanyakan segala seseuatu tentang Thesis kamu, kamu harus menguasai banget kan ya. kuasai dulu itu.
7. Jangan terpaku pada kertas catatanmu. kalau lupa,kamu harus bisa nge les...santai aja kalau lupa. bikin kata kata baru.
8. kalau kamu kurang mengerti apa yang mereka tanyakan bisa minta tolong seperti "Sumimasen.mou ichido onegai shimasu" 
9. Ada saatnya orang Jepang memperbolehkan kamu untuk bertanya pada sensei kamu apa maksud dari pertanyaan ini. Tapi hal ini jarang sekali terjadi. Untuk level belajar ke Jepang,kemampuan bahasa Jepang adalah mutlak. Orang Jepang sangat menghargai usahamu dalam membuat kalimat kok. Tenang aja.
10. Untuk perempuan berdandanlah dengan natural. Jangan menor ya guys...


Nah sekian tips dari aku. Perlu diingat bahwa pada hakikatnya (asik) persiapan wawancara itu dimulai dari hari pertama kamu belajar bahasa Jepang.semakin banyak kamu latihan ngomong, semakin terpupuklah rasa percaya diri kamu. yang gak PD biasanya orang yang jarang latihan ngomong kan ya.
Responmu menentukan hasil. Tunjukkan semangat dan passionmu,Just be You!!!
I pray the best! kamu pasti lulus



Rusutsu Resort,Hokkaido,Japan in winter 

Lukas 1:37 
"Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil"






Komentar

Postingan Populer